H. Achmad Fathoni, S.T., M.PWK, anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Bogor bagian timur, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kecamatan Cileungsi, Jonggol, dan Sukamakmur.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui alokasi anggaran pokok pikiran (Pokir) aspirasi dewan untuk pembangunan infrastruktur pertanian dan penyaluran bantuan alat-alat pertanian. Salah satu inisiatif terbaru adalah realisasi pembangunan jalan usaha tani (JUT) di Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukamakmur. Fathoni, didampingi tim dari Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor serta perangkat desa setempat, telah melakukan peninjauan langsung untuk memastikan progres dan manfaat jalan tersebut bagi petani lokal. Meskipun masih dalam tahap pengerasan awal, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi transportasi hasil panen.
Selain pembangunan infrastruktur, Fathoni juga menyalurkan berbagai bantuan alat pertanian modern kepada kelompok tani (Poktan). Bantuan tersebut mencakup mesin pompa air, paddy mower (alat pemotong padi), dan traktor tangan. Bantuan ini bertujuan untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan memodernisasi kegiatan pertanian mereka.
Dalam kesempatan terpisah, Achmad Fathoni menyampaikan keprihatinannya terkait minimnya alokasi anggaran untuk Dinas Pertanian. Ia menegaskan akan terus memperjuangkan peningkatan anggaran di sektor ini agar dapat lebih banyak dirasakan langsung oleh petani. Fathoni juga aktif berdialog dengan para ketua Poktan dan penyuluh pertanian untuk menyerap aspirasi dan memastikan program bantuan yang disalurkan tepat sasaran sesuai kebutuhan riil di lapangan.
Sebagai bagian dari upaya sinergis, Fathoni menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian. Ia berharap keberhasilan proyek JUT di Sukaresmi dapat menjadi model bagi wilayah lain yang membutuhkan infrastruktur serupa, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan pertanian daerah.
Upaya yang dilakukan H. Achmad Fathoni ini mencerminkan fokusnya pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan petani sebagai pilar utama perekonomian daerah.